Lapisan Lapisan Atmosfer

Atmosfer mempunyai 7 laipisan dan semua berbeda beda
Atmosfer memiliki lapisan yang karakteristiknya berbeda beda. Atmosfer terdiri dari lima lapisan yaitu lapisan troposfer, lapisan stratosfer, lapisan mesosfer, lapisan termosfer, dan lapisan eksosfer.
Setiap lapisan atmosfer memiliki karakter yang berbeda. Pengaruh setiap lapisan juga spesifik terhadap kehidupan di Bumi. Mari kita bahas.

- Lapisan Troposfer adalah lapisan atmosfer yang paling bawah merupakan tempat terjadinya proses cuaca dan iklim yang dapat diamati seperti angin, awan, dan hujan. Suhu di lapisan troposfer mengalami penurunan 6,5 derajat celcius setiap ketinggian satu kilometer karena penyerapan radiasi gelombang pendek dari Matahari sedikit. Lapisan troposfer membentang dari permukaan Bumi hingga 8 - 16 kilometer di atas permukaan Bumi. Di atas lapisan troposfer terdapat lapisan tropopause sebagai tempat uap air berkondensasi di atmosfer.

- Lapisan Stratosfer memiliki ketebalan 15 - 50 kilometer. Lapisan bawah stratosfer mengandung sulfat yang mempengaruhi terjadinya hujan, sedangkan bagian atas terdapat lapisan ozon yang melindungi Bumi dari sinar radiasi ultraviolet. Laposan stratosfer menyerap radiasi sinar Matahari sehingga semakin tinggi dari permukaan, suhu udara meningkat. Di atas lapisan stratosfer terdapat lapisan stratopause.

- Lapisan Mesosfer melindungi Bumi dari benturan benda asing dari luar angkasa seperti meteor dan teman temannya. Suhu udara di lapisan ini mencapat - 100 derajat celcius sehingga batu meteorit dari luar angkasa sangat panas pecah menjadi batuan kecil dan tidak berbahaya bagi kehidupan di Bumi. Mengapa batuan dari luar angkasa ketika mencapai atmosfer dapat pecah? Pada lapisan mesosfer berlaku hukum gradien geothermis. Gradien Geothermis merupakan gejala penurunan suhu seiring bertambahnya ketinggian atmosfer. Hal tersebut terjadi karena keseimbangan radiasi yang negatif. Bagian teratas lapisan mesosfer memiliki suhu yang paling rendah yang mencapai - 100 derajat celcius. Massa udara di lapisan mesosfer yang dingin mampu membakar meteor dan benda langit yang memasuki Bumi. Lapisan peralihan antara mesosfer dan termosfer yaitu lapisan mesopause.

- Lapisan Termosfer terletak pada ketinggian 85 - 300 kilometer dari permukaan Bumi ini merupakan tempat terjadinya proses ionisasi gas gas oleh radiasi Matahari. Oleh karena itu, lapisan ini disebut juga lapisan ionosfer. Proses ionisasi pada lapisan termosfer menyebabkan gelombang radio dari permukaan Bumi dapat dipantulkan kembali sehingga terjadi aktifitas komunikasi. Antara lapisan termosfer dan eksosfer terdapat lapisan termopause.

- Lapisan Eksosfer berada pada ketinggian lebih dari 500 kilometer dari permukaan Bumi. Gas utama pada lapisan ini adalah hidrogen yang kerapatannya semakin tipis sampai hampir habis ke luar angkasa. Pada lapisan eksosfer biasanya terdapat satelit satelit buatan sesuai lintasan orbitnya. Cahaya redup dari pantulan sinar matahari oleh partikel debu meteorit terdapat pada lapisan eksosfer yang biasa disebut zodiakal dan gegenschein.

Tweet